Posisi Jerawat Yang Perlu Diketahui, No.7 Perlu Diwaspadai

Si mungil yang tak bisa dianggap remeh

Tidak ada manusia di dunia ini yang tidak pernah jerawatan. Yang berbeda hanyalah jenis dan posisi yang berbeda-beda pada setiap orang. Jerawat adalah kondisi gangguan pada kulit yang disebabkan oleh kelebihan produksi minyak (sebum). Jerawat ini muncul, ketika pori-pori tempat tumbuhnya rambut tersumbat. Baik oleh minyak dan sel kulit mati, yang biasanya akan menimbulkan peradangan yang diserta benjolan kecil (kadang berisi nanah) di atas kulit. 

Tempat tumbuhnya jerawat ini umumnya muncul di beberapa bagian wajah, leher, dada dan punggung. Letak munculnya jerawat di wajah juga merupakan tanda masalah kesehatan, kenali berdasarkan letaknya:

  1. Jerawat di atas alis. Artinya Anda memiliki masalah pencernaan. Mengurangi konsumsi fast food dan makanan berlemak lainnya adalah cara terbaik. Dan perbanyaklah konsumsi makanan tinggi serat.
  2. Jerawat di dahi. Artinya Anda mengalami gangguan liver. Untuk mengatasinya, Anda dapat mengurangi makanan yang digoreng, serta produk susu dan olahannya. Yang terpenting, hindari alkohol dan rokok.
  3. Jerawat di Hidung. Artinya Anda mengalami gangguan jantung. Dengan membatasi konsumsi makanan tinggi kolesterol dan daging, dapat mengurangi gejalanya.
  4. Jerawat di Pelipis. Artinya Anda mengalami gangguan ginjal. Untuk mengurangi gejalanya, perbanyak konsumsi air putih, hindari kopi, soda dan alkohol.
  5. Jerawat di Dagu. Artinya Anda mengalami gangguan hormonal. Untuk menghentikannya, Anda sebaiknya memperbanyak konsumsi sayur dan buah. Rutin olahraga 3-5 kali seminggu, minimal 30 menit dan melakukan ME-detox setiap bulannya.
  6. Jerawat di Pipi. Artinya Anda mengalami gangguan pernafasan. Yang baik dilakukan adalah berhenti merokok dan selalu gunakan masker ketika beraktifitas di jalan raya.

Penyebab jerawat bisa bermaca-macam. Biasanya terjadi pada usia puber, namun juga tidak sedikit muncul pada orang di usia di atas 40 tahun. Apa sajakah penyebabnya, alasan dan cara mengatasinya?

Penyebab munculnya jerawat :

  • Smartphone. Keseringan memegang wajah setelah memegang smartphone.
  • Tidak menggunakan toner
  • Konsumsi makanan tinggi lemak dan gula
  • Menggunakan tabir surya yang mengandung Avobenzone
  • Terlalu banyak mengkonsumsi kopi
  • Hormon androgen berlebih atau saat terjadi perubahan hormon saat masa menstruasi.
  • Penggunaan kosmetik yang tidak selalu dapat ditoleransi oleh kulit setiap orang.
  • Stres yang dapat memengaruhi gaya hidup seseorang, termasuk dalam pola makan yang dapat memicu jerawat.
  • Keturunan, jika terdapat anggota keluarga yang bermasalah dengan jerawat.
  • Masa pubertas, akibat peningkatan aktivitas hormon testosteron, yang memicu kelenjar minyak menghasilkan sebum dalam jumlah lebih banyak.

Alasan munculnya jerawat :

  • Penyebaran bakteri penyebab jerawat.
  • Keseimbangan pH kulit terganggu
  • Kulit sedang memproduksi banyak minyak berlebih
  • Iritasi kulit
  • Penurunan pH kulit
  • Konsumsi obat yang mengandung litium, kortikosteroid, atau obat antikejang. Masa pubertas, akibat peningkatan aktivitas hormon testosteron, yang memicu kelenjar minyak menghasilkan sebum dalam jumlah lebih banyak.

Cara mengatasi jerawat :

  • Bersihkan smartphone secara berkala.
  • Gunakan toner yang dapat menyeimbangkan pH kulit
  • Mengkonsumsi makanan tinggi serat, banyak terdapat pada sayur dan buah
  • Gunakan produk perawatan kulit yang alami
  • Perbanyak konsumsi air putih minimal 3 liter per hari
  • Membersihkan rias wajah sebelum tidur.
  • Mencuci muka dua kali sehari dengan pembersih wajah bebas minyak.
  • Mengelola stres dengan baik.
  • Menghindari produk kosmetik yang mengandung minyak.
  • Menjaga kebersihan tubuh dengan selalu mandi setelah beraktivitas.
  • Menghindari memencet dan memegang jerawat, karena dapat memicu jerawat bertambah banyak.
  • Menghindari menggosok wajah dengan menggunakan kain atau sarung tangan dengan permukaan kasar.

Tidak jarang, jerawat dapat menjadi parah dan menimbulkan peradangan hingga bopeng. Jika kondisi jerawat sudah semakin meradang, ada baiknya dikonsultasikan ke dokter spesialis kulit untuk mendapatkan terapi yang tepat.

Share Informasi ini...

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Artikel Terkait